Ada dua orang mengunjungi hamba Tuhan yang bijak dan meminta nasehatNya.
"Kami telah melakukan suatu dosa,"kata mereka dan suara hati kami terganggu.
"Apa yang harus kami lakukan?"
"Katakanlah kepadaku, perbuatan2 salah mana yang telah kamu lakukan, anakku," kata hamba Tuhan tersebut.
Pria pertama mengatakan, "Saya melakukan suatu dosa yg berat dan mematikan."
Pria kedua berkata, "Saya telah melakukan beberapa dosa ringan,yang tidak perlu dicemaskan."
"Baik,"kata hamba Tuhan tersebut,
"Pergilah dan bawalah kepadaku sebuah batu untuk setiap dosa yang telah kamu lakukan.!!!".
Pria pertama kembali dengan memikul sebuah batu yang
amat besar.
Pria kedua dengan senang membawa satu tas berisi batu-batu
kecil.
"Sekarang," kata hamba Tuhan tersebut, "Pergilah dan kembalikan semua batu itu tepat dimana kamu telah menemukannya!".
Pria pertama mengangkat batu besar itu dan memikulnya kembali ke tempat dimana ia telah mengambilnya..
Pria kedua tidak dapat mengingat lagi tempat dari setengah jumlah batu yang telah diambilnya, maka ia menyerah saja dan membiarkan batu2 itu berada didalam tasnya.
Katanya, "Itu pekerjaan yg sulit."..
Dosa itu seperti batu2 itu..., kata hamba Tuhan bijak tersebut, "Jika seseorang melakukan suatu dosa berat, hal itu seperti sebuah batu besar dalam suara hatinya, tetapi dengan penyesalan yang sejati,memohon ampun dan mengakui Nama Tuhan,maka kesalahannya diampuni seluruhnya oleh Tuhan."
"Tetapi pria yang terus menerus melakukan dosa-dosa ringan dan ia tahu itu salah, namun semakin membekukan suara hatinya dan ia tidak menyesali sedikitpun, maka ia tetap sebagai seorang pendosa. Ia sulit membuang batu2 itu kembali ke tempatnya dan terus menerus membawanya seumur hidup."
"Maka ketahuilah,anak-anakku,"..nasihat hamba Tuhan itu, "Adalah sama untuk menolak dosa-dosa ringan seperti menolak dosa-dosa berat !"
"Kami telah melakukan suatu dosa,"kata mereka dan suara hati kami terganggu.
"Apa yang harus kami lakukan?"
"Katakanlah kepadaku, perbuatan2 salah mana yang telah kamu lakukan, anakku," kata hamba Tuhan tersebut.
Pria pertama mengatakan, "Saya melakukan suatu dosa yg berat dan mematikan."
Pria kedua berkata, "Saya telah melakukan beberapa dosa ringan,yang tidak perlu dicemaskan."
"Baik,"kata hamba Tuhan tersebut,
"Pergilah dan bawalah kepadaku sebuah batu untuk setiap dosa yang telah kamu lakukan.!!!".
Pria pertama kembali dengan memikul sebuah batu yang
amat besar.
Pria kedua dengan senang membawa satu tas berisi batu-batu
kecil.
"Sekarang," kata hamba Tuhan tersebut, "Pergilah dan kembalikan semua batu itu tepat dimana kamu telah menemukannya!".
Pria pertama mengangkat batu besar itu dan memikulnya kembali ke tempat dimana ia telah mengambilnya..
Pria kedua tidak dapat mengingat lagi tempat dari setengah jumlah batu yang telah diambilnya, maka ia menyerah saja dan membiarkan batu2 itu berada didalam tasnya.
Katanya, "Itu pekerjaan yg sulit."..
Dosa itu seperti batu2 itu..., kata hamba Tuhan bijak tersebut, "Jika seseorang melakukan suatu dosa berat, hal itu seperti sebuah batu besar dalam suara hatinya, tetapi dengan penyesalan yang sejati,memohon ampun dan mengakui Nama Tuhan,maka kesalahannya diampuni seluruhnya oleh Tuhan."
"Tetapi pria yang terus menerus melakukan dosa-dosa ringan dan ia tahu itu salah, namun semakin membekukan suara hatinya dan ia tidak menyesali sedikitpun, maka ia tetap sebagai seorang pendosa. Ia sulit membuang batu2 itu kembali ke tempatnya dan terus menerus membawanya seumur hidup."
"Maka ketahuilah,anak-anakku,"..nasihat hamba Tuhan itu, "Adalah sama untuk menolak dosa-dosa ringan seperti menolak dosa-dosa berat !"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar