Jumat, 04 Januari 2013

Perawat Itu Ternyata Seorang Raja

Selama bertahun-tahun Charles Wesley Mumbere bekerja sebagai perawat pembantu di Maryland dan Pennsylvania. Seperti perawat lainnya, pria berusia 56 tahun itu merawat orang jompo dan mereka yang sedang sakit.

Tak satu pun dari rekan kerja dan pasien yang dirawatnya menduga, bahwa Mumbere masih memiliki 'darah biru'. Mumbere ternyata adalah putra mahkota di tanah kelahirannya, Afrika. Mumbere pun berhak mewarisi tahta kerajaan sejak dia berusia 13 tahun.



Akhirnya, pada Senin, 19 Oktober 2009, merupakan hal luar biasa yang terjadi. Setelah negaranya dilanda pergolakan dan krisis ekonomi, akhirnya raja baru tiba.

Sebanyak 300 ribu rakyat Rwenzururu di Uganda, mengelu-elukan Mumbere. Mereka menyambut Mumbere dengan alat musik, poster, spanduk, hingga kaos bergambar dirinya.

President Uganda Yoweri Museveni pun menggelar rapat umum. Di hadapan rakyat Rwenzururu, Mumbere pun diperkenalkan. Tradisi kerajaan yang dilarang sejak 1967 pun dibuka kembali.



Meski begitu, ada peraturan yang harus ditaati Mumbere. Dia tidak boleh terlibat terlalu jauh dalam dunia politik. Dia hanya bertugas untuk mengurus kebudayaan dan warisan tradisional saja.

"Ini adalah saat-saat yang mengagumkan, ketika mengetahui akhirnya pemerintah pusat mengerti rakyat Bakonzo mengetahui jati dirinya," kata Mumbere.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar