Jumat, 31 Mei 2013

Gelang Mutiara

"Mom, pliiiis.. beliin donk," kata seorang anak kecil kepada ibunya saat melihat gelang mutiara di stand aksesori.

Ibunya bertanya kepada wanita yang menjaga toko berapa harga gelang imitasi yang lucu itu.
"Dua puluh ribu bu, import dari Korea ," sahutnya.

Sang ibu berpaling lagi kepada si kecil manis yang sedang memandangnya dengan penuh harapan.
"Ok sayang, minggu depan kan birthday kamu. Kalau kamu jadi anak yang baik, taat dan cepat bobo malam, nanti Mama beliin ya."



Beberapa hari kemudian, pada hari ulang tahunnya yang ke-enam, dia dapat kado yang dinanti-nantikan itu, gelang mutiara!
Dia sangat suka pada gelangnya itu. Dia memakainya dimana-mana, di Gereja, di sekolah, bahkan di tempat tidurnya juga.
Hanya pada saat dia sedang bermain baru dia melepas gelangnya itu. Mamanya bilang jika kena keringat gelangnya bisa berganti warna.

Dia mempunyai ayah yang baik sekali. Setiap malam sebelum si kecil tidur, pasti ayahnya datang ke
kamarnya dan membacakan buku cerita untuknya.

Selasa, 14 Mei 2013

Malaikat Terbaik Tuhan

" Treeeeeeettttt ", bunyi terompet dari seorang malaikat di bunyikan, menandakan akan ada jiwa yg baru yg turun ke bumi. Hari ini adalah hari besar buat sang anak, yg akan Tuhan turunkan ke muka bumi ini. Anak ini sudah terlalu lama bermain di surga, bermandikan wewangian, dan berenang di sungai paling jernih yg tak henti henti nya mengalir

Tuhan lalu memanggil anak itu, dia di hadapkan di hadapan Tuhan, Suasana yg begitu tegang di ruangan sana, para malaikat di kiri dan kanan di nyatakan sebagai saksi. Upacara ini memang sudah rutin di laksanakan saat akan ada kelahiran di dunia baru.
Anak tersebut menggigil, tubuhnya serasa menciut,dan ia berkata " Tuhan, aku takut "



Tuhan lalu menyahutnya dengan berkata kepada seluruh ruang persidangan saat itu "Tinggalkan kami berdua, ada sesuatu yg hanya boleh anak ini dengarkan " pinta beliau
kini ruangan sidang kembali tenang, hanya ada Tuhan dan seorang jiwa anak kecil
Tuhan bertanya "Wahai Anaku, sudah saatnya kau menempuh kehidupan baru,tidak bisa selamanya kau ada di sini, suatu saat kita akan berjumpa lagi kelak, dengan jiwa yg berbeda"

Anak tersebut menitihkan air matannya, dia sangat tidak ingin meninggalkan surga, tempat dimana dia bebas bermain, riang gembira, anak itu berusaha meyakinkan Tuhan agar ia tak diturunkan ke muka bumi, anak itu mulai bertanya